Uncategorized

Dualisme Dekopinda Kota Cimahi,Sangat Disayangkan

Cimahi, Sabtu(12/07/2027)
Terjadinya Dualisme di tubuh Dekopinda Cimahi mengakibatkan tidak ikut sertanya dalam kegiatan peringatan Hari Koperasi di Kota Cimahi. Hal ini terungkap saat wawancara dengan Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Mikro Disdagkoperin Kota Cimahi, Emir Faisal, anggota DPRD Kota Cimahi Yefi Abdullah dari komisi 2, Ketua acara peringatan Hari Koperasi Kota Cimahi, Agus Romdani.

Saat Konfrensi Pers,Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Disdagkoperin Kota Cimahi, Emir Faisal mengungkapkan,
“Dalam peringatan Hari Koperasi ini, kalau bicara koperasi Cimahi itu bagaimana kebersamaan dari koperasi itu sendiri, kami tujuannya bagaimana mengkolaborasikan mensinergikan bahwa gerakan koperasi itu masih ada di Kota Cimahi, bicara koperasi memang kami terus melakukan pembinaan dan melakukan pengawasan terhadap jumlah koperasi yang ada. Pemantauan kesehatan koperasi terus kami lakukan dan kami melakukan penilaian kesehatan koperasi tentunya indikator koperasi yang sehat adalah yang selalu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan(RAT) dan yang tidak melaksanakan RAT kami berikan surat teguran dan semua itu berjenjang untuk menentukan koperasi yang sehat ada yang tidak sehat “ungkapnya

Ditempat yang sama Anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi 2, Yefi Abdullah menjelaskan,
“Sebelumnya saya ucapkan selamat Hari Koperasi ke-78. Koperasi merupakan Siki Guru perekonomian Indonesia, hal tersebut yang menjadi harapan masyarakat Indonesia dan Pemerintah. Kami sebagai pengawasan di dewan dan Disdagkoperin merupakan Mitra kerja kami, kami selalu bersinergi agar koperasi ini dapat berkesinambungan dari 290 koperasi yang ada di Kota Cimahi, hanya 90 yang melaksanakan RAT, kami akan membantu agar semua koperasi yang ada di Kota Cimahi dapat melaksanakan RAT. Harapannya, peningkatan Koperasi di Kota Cimahi akan terus ditingkatkan apalagi sekarang lahir Koperasi Merah Putih, semoga kita bisa bersinergi dengan koperasi-koperasi yang ada di Kota Cimahi sesuai dengan Asta Cita Présidén kita, yang salah satu upayanya adalah bagaiman mrningkatkan ketahanan pangan. Semoga dengan adanya koperasi yang terus bisa berkelanjutan dapat meningkatkan UMKM yang ada di Kota Cimahi. Kami berharap UMKM dapat tumbuh dan bisa bersinergi dengan koperasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” , jelas anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi 2, Yefi Abdulah.

Saat ditanyakan terkait Dualisme Dekopinda Kota Cimahi dan terpantau tidak hadir dalam acara Hari Koperasi ke-78, Kabid Disdagkoperin mengatakan,
“Terkait Dekopinda ini Kami sudah memanggil kedua kubu walaupun sampai saat ini kita terus berupaya merangkul mereka agar bagaimana para Dekopinda ini dapat diakui oleh para penggerak koperasi di Kota Cimahi,adanya Dekopinda Kota Cimahi ini karena adanya dari gerakan koperasi di Kota Cumahi, artinya nanti bagaimana Dekopinda itu siapapun yang diakui itulah yang diakui oleh gerakan koperasi. Dalam hal ini kita sudah ber audiensi dengan kedua belah pihak dan kami sudah meminta untuk melaksanakan Musdalub namun belum ada kesepakatan, keduanya akan berakhir di bulan Desember ini. Harapan kami kedepan dapat bersinergi dan tidak ada lagi dualisme Dekopinda seperti yang terjadi sekarang ini dan bagaimana dapat memajukan koperasi di Kota Cimahi, saya tambahkan sedikit, bicara kolaborasi dalam kegiatan ini adalah antara Pemerintah Kota melalui Disdagkoperin dan juga rekan-rekan gerakan koperasi, contohnya ada Pak Jefri ketua koperasi Pasar Cimindi, Pak Haji Tato ketua Koperasi karya Utama Jaya, Pak Agus dari Koperasi SMP 5, Pak Haji Bambang ketua koperasi Yanuri, H.Edi Ketua Koperasi Gotong-royong, Pak Jarwo Ketua Koperasi Kahatex jadi disini bicaranya murni gerakan koperasi. Kegiatan ini sudah dirancang lama dan Alhamdulillah kami hanya memfasilitasi tapi untuk hal yang lainnya contohnya kegiatan gerak jalan dan door prize itu murni dari partisipasi gerakan Koperasi. Untuk Dekopinda Mohon ijin dengan berbagai pertimbangan kami tidak mengundang Dekopinda, tapi seharusnya Dekopinda itu kan sebenarnya cerminan aspirasi gerakan Koperasi dibawahnya jadi sebenarnya tidak mengundang Dekopinda namun sudah terwakili dengan teman-teman gerakan Koperasi yang hadir saat ini dan untuk masaalah Dekopinda kami serahkan kepada internal Dekopinda, silahkan selesaikan dulu tapi kami tetap membutuhkan Dekopinda, bagaimanapun Dekopinda itu mitra namun karena kondisinya seperti ini jadi supaya adil kami mengundang gerakan koperasinya, toh kedua Dekopinda ada di gerakan Koperasi di Kota Cimahi.”Pungkas Emir Faisal, Kabid Koperasi dan UMKM Disdagkoperin Kota Cimahi.

Achmad Syafei

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *