Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kota Cimahi Dicecar Pertanyaan oleh Anggota Komisi 1 DPRD Kota Cimahi
NISKALA MEDIA NEWS (NMN), Kota Cimahi, Minggu (25/02/2024) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi Dicecar Pertanyaan Oleh Anggota Komisi 1 DPRD Kota Cimahi. Hal ini membuat suasana panas mewarnai pertemuan antara Anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi I, Hendra Saputra; Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi, Bambang Purnomo; Yulianawati; Oneng Aminah;Sudiarto, dan Iwan Setiawan dengan pihak KPU.
Sementara Pihak KPU dan Pihak BAWASLU dihadiri oleh Ketua KPU dan BAWASLU Kota Cimahi di ruangan Komisi I Perkantoran DPRD Kota Cimahi. Beberapa anggota DPRD Kota Cimahi sempat meletup emosinya saat menyampaikan kekesalannya terhadap BAWASLU dan KPU terkait laporan yang terkesan kurang mendapat respon dan lambat penanganannya.
Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Bambang Purnomo menyampaikan kekecewaannya terkait laporan yang disampaikan kepada pihak BAWASLU.
“Saya banyak mendapat laporan dari kawan-kawan bahwa telah terjadi sesuatu yang saya anggap bar-bar dalam arti orang pada bermain-main mengeluarkan angka merah dan biru. Ya kan, paham ya? Jadi artinya kasihan kawan-kawan pengurus partai yang sudah puluhan tahun ngurusi partai dan ada di struktur, begitu masuk orang baru dan dia punya angka 200 juta sampai 300 juta, dia tabur ke masyarakat, langsung dapat suara bagus dan menyingkirkan kawan-kawannya,” ungkap Bambang dengan nada tinggi.
Menurut Bambang, baru pertama kali ini terjadi Pemilu bermain tidak fair alias bar-bar dan Anggota Bawaslu dianggapnya hanya makan gaji buta. Menanggapi pernyataan yang sangat menohok tersebut, pihak KPU yang diwakili Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal mengelak jika KPU dianggap banyak kesalahan oleh para anggota dewan saat ia memberikan tanggapannya usai pertemuan dengan Komisi I DPRD Kota Cimahi.
“Komisioner KPU dan BAWASLU ini kan baru terbentuk sehingga terkesan ada pengkondisian untuk memenangkan salah satu partai karena sudah ada statement tentang akan memperoleh raihan kursi dengan jumlah tertentu. Artinya ini sudah dikondisikan,” ungkap Anzhar.
Kalau dikatakan banyak kesalahan, Anzhar tidak terima dan menolak anggapan tersebut. Menurutnya, jika pun ada kesalahan yang terjadi itu manusiawi dan lebih kepada human error karena kerja yang maraton dan dikerjakan oleh anggota KPPS yang telah maksimal.
“Bisa saja karena kelelahan dan ngantuk seringkali ada kesalahan data. Namun, itu dapat dilakukan klarifikasi dan koreksi saat penghitungan,” pungkas Ketua KPU, Anzhar Ishal kepada awak Media. (Agus K.).
***
Judul: Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kota Cimahi Dicecar Pertanyaan oleh Anggota Komisi 1 DPRD Kota Cimahi
Editor: JHK
