Jangan Pandang Anak-anak Disabilitas Sebelah Mata, Karena Mereka Bisa Berprestasi Juga
Cimahi, Kamis(16/01/2025)
Tidak terlihat ada kelainan saat awak media bertemu dengan Raihan panggilan akrab Raihan Samila zaki Santoso. Raihan adalah seorang atlet disabilitas pada cabang olahraga renang yang telah menorehkan berbagai prestasi di cabang olahraga renang. Dengan tinggi badan diatas rata-rata sekitar 2 meter lebih dan tampak pemalu, Raihan masuk kategori tuna grahita dan sudah banyak mendulang medali dari cabang olahraga Renang. Anak pertama dari dua bersaudara yang merupakan anak dari pasangan Novita Voliyanti dan Bagus Santoso. Raihan lahir di Cimahi, 13 April 2010dan saat ini tercatat sebagai siswa kelas 2 SMP di SLB C Yattira jalan Cisangkan Cimahi Tengah.
Saat ditemui awak media,Raihan ditemani Ibundanya dan sedang mengikuti suatu kegiatan di Kantor DPRD Kota Cimahi jalan Dra. Djulaeha Karmita no.5 Cimahi Tengah Kota Cimahi.
Dalam kesempatan tersebut Novita Voliyanti, Ibunda Raihan menjelaskan prestasi yang sudah diraih sang anak tercinta,
” Raihan adalah seorang atlet Disabilitas pada cabang olahraga renang, prestasi yang telah diraih Alhamdulillah cukup banyak tapi yang terakhir kemarin adalah meraih 2 medali perak pada even PON Paralimpik pada bulan Oktober, Kemudian pada piala gubernur meraih 3 medali emas pada cabang olahraga renang,” Jelasnya.

Dengan segudang prestasi yang telah ditorehkan oleh anaknya, Novi panggilan akrab Novita Voliyanti berharap ada perhatian dari semua pihak terutama pemerintah terhadap prestasi anaknya,
” Saya berharap Raihan lebih diperhatikan lagi para atlet disabilitas karena selama ini mereka belum mendapatkan perhatian lebih dari semua pihak, khususnya pemerintah. Padahal mereka juga dapat bersaing dalam menorehkan prestasi dengan anak-anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. Sampai saat ini kami tidak menampik bahwa ada perhatian yang diberikan oleh pemerintah berupa uang pembinaan tiap bulan, tapi itupun digunakan untuk Raihan latihan dan ekstra Foodingnya. Kami berharap juga pada masyarakat untuk tidak membeda-bedakan antara anak normal dan yang Disabilitas, sebagai contoh, Raihan bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Cimahi dan mengharumkan nama Kota Cimahi baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. Sebagai catatan saja dan agar diketahui bawa disaat anak-anak yang lainnya bermain namun Raihan dari hari Senin sampai hari Sabtu tetap berlatih, apalagi Raihan sudah masuk karantina otomatis tidak mengenal bermain, Semoga semua proses dan perjuangan Raihan menghasilkan prestasi maksimal bagi Kota Cimahi yang kita Cintai.” Pungkas Novita menutup pembicaraan.
Achmad Syafei